Roda gigi adalah komponen-komponen mesin yang berfungsi antara lain untuk memindahkan daya atau putaran dari poros penggerak ke poros yang digerakkan, fungsi lainnya adalah untuk memperbesar atau memperkecil daya atau putaran dan juga bisa untuk merubah arah putaran poros. Roda gigi bisa juga untuk merubah arah porosdan merubah dari gerak rotasi (Putar ) menjadi gerak tranlasi (lurus) atau sebaliknya.
Dengan perkembangan zaman dan tekhnologi jenis-jenis roda gigi berkembang dengan cepat. berikut ini adalah beberapa jenis roda gigi yang saat ini ada :
1.Roda gigi lurus (spurs gear)
Roda Gigi Lurus merupakan roda gigi yang paling sederhana. Terdiri dari silinder atau piringan dengan gigi-gigi yang terbentuk secara radial/berporos. Ujung dari gigi-gigi tersebut berbentuk lurus dan tersusun paralel terhadap aksis rotasi. Roda gigi ini hanya dapat dihubungkan secara paralel. Contoh spur ini terdapat di gear box pada mesin bubut.
Baca Juga : Sejarah Mesin Bubut
2.Roda Gigi Helix (Miring)
Roda gigi heliks adalah roda gigi yang diciptakan untuk menyempurnakan spur gear ( roda gigi lurus). Bentuk ujung dari gigi-giginya tidak paralel terhadap aksis rotasi, melainkan miring pada derajat tertentu. Karena bagian giginya bersudut, maka roda gigi ini terlihat seperti heliks
3.Roda Gigi Helix Ganda
Roda gigi heliks ganda atau roda gigi herringbone muncul karena masalah dorongan aksial (axial thrust) dari roda gigi heliks tunggal. Double helical gear mempunyai dua pasang gigi yang berbentuk V sehingga terlihat seperti dua roda gigi heliks yang disatukan. Hal ini akan membentuk dorongan aksial saling meniadakan. Roda gigi heliks ganda memiliki kerumitan bentuk yang lebih sulit dari roda gigi lainnya
4.Roda Gigi Payung (Bevel Gear)
Roda gigi bevel berbentuk seperti kerucut terpotong dengan gigi-gigi yang terbentuk di permukaannya. Ketika dua roda gigi bevel bersinggungan, titik ujung kerucut yang imajiner akan berada pada satu titik dan aksis poros yang akan saling berpotongan. Sudut antara kedua roda bisa berapa saja kecuali 0 dan 180 derajat. Roda gigi bevel bisa berbentuk lurus seperti spur ataupun spiral seperti roda gigi heliks. Untuk perbandingan sama seperti perbandingan antara spur dan roda gigi heliks. Keuntungan Roda Gigi Bevel Spiral (Spiral Bevel Gear) dibandingkan dengan Roda Gigi Bevel, Roda Gigi Bevel Spiral lebih tenang (tidak berisik) dan mampu menahan beban yang lebih besar. Contoh penggunaan bevel gear pada mekanisme pintu air pada sistem irigasi.
5.Roda Gigi Luar dan Roda Gigi Dalam (Internal and External Gear)
Merupakan roda gigi yang gigi-giginya terletak dibagian dalam silinder roda gigi. Berbeda dengan roda gigi eksternal yang memiliki gigi-gigi di luar sillindernya, roda gigi internal tidak akan mengubah arah putarannya. Contoh penerapan roda gigi dalam adalah terdapat di lift di gedung bertingkat.
6.Roda Gigi Hypoid (Hypoid Gear)
Mempunyai jalur gigi berbentuk spiral pada bidang kerucut yang sumbunya bersilang. Dan pemindahan gaya pada permukaan gigi berlangsung secara meluncur dan menggelinding. Contoh pemakaiannya seperti yang dipakai pada roda gigi difrensial otomobil. Sebenarnya roda gigi hypoid mirip dengan roda gigi bevel, namun kedua aksisnya tidak berpotongan
7.Roda gigi mahkota (Crown Gear)
Roda gigi ini berbentuk roda gigi yang sejajar dan tidak bersudut terhadap aksis. Bentuk giginya mirip seperti mahkota. Roda gigi mahkota ini hanya bisa dipasangkan secara akurat dengan roda gigi bevel atau roda gigi lurus
8.Roda Gigi Cacing (Worm Gear)
Roda gigi cacing menyerupai screw berbentuk batang yang dipasangkan dengan roda gigi biasa atau spur. Roda gigi cacing merupakan salah satu gigi termudah yang digunakan untuk mendapatkan rasio torsi yang tinggi namun kecepatan putar gigi rendah. Pada umumnya, pasangan roda gigi spur atau heliks memiliki rasio maksimum 10:1, sedangkan rasio dari roda gigi cacing sendiri mampu mencapai 500:1. Namun, kerugian dari pemakaian roda gigi cacing adalah adanya gesekan pada roda gigi cacing yang mengakibatkan efisiensi yang rendah sehingga roda gigi harus diberi pelumas
9.Roda gigi cacing globoid (globoid worm gear)
Roda gigi ini adalah penyempurnaan dari roda gigi cacing. Roda gigi cacing globoid Mempunyai perbandingan kontak yang lebih besar, dipakai untuk beban yang lebih besar. Contoh pemakaiannya seperti yang dipakai pada roda gigi difirensial otomobil
10.Roda Gigi Pinion (Rack and Pinion Gear)
Pasangan roda gigi pinion terdiri atas roda gigi yang disebut dengan pinion dan batang bergerigi yang disebut dengan rack. Perpaduan dari rack dan pinion menghasilkan mekanisme transmisi torsi yang berbeda. Torsi ditransmisikan dari gaya putar menuju gaya translasi ( lurus ) atau sebaliknya. Ketika roda gigi pinion berputar, batang rack akan bergerak lurus. Mekanisme ini digunakan pada berberapa jenis kendaraan untuk mengubah rotasi dan setir kendaraan menjadi pergerakan ke kanan dan ke kiri dari rack sehingga roda berubah arah
11.Roda Gigi Non-Sirkular (Non Circular Gear)
Roda Gigi Non-Sikular dirancang untuk tujuan tertentu. Roda gigi biasa dirancang untuk mengoptimisasikan transmisi daya dengan minim getaran dan keausan, roda gigi non sikular dirancang untuk variasi radio, osilasi, dan sebagainya
12.Roda gigi episiklik (Planetary Gear)
Roda gigi episiklik (planetary gear atau epicyclic gear) adalah kombinasi roda gig yang menyerupai pergerakan planet dan matahari. Roda gigi episiklik digunakan untuk mengubah rasio putaran poros secara aksial, bukan parallel. Contoh penggunaan roda gigi ini pada transmisi otomatis mobil yang menggunakan sistem planetary gear.
Demikian jenis-jenis dari roda gigi. semoga bermanfaat !!