Selasa, 08 April 2025

JANGKA SORONG (VERNIER CALIPER)

Jangka Sorong -Jangka sorong atau Vernier Caliper adalah salah satu alat ukur yang banyak digunakan di dunia Teknik Mesin. Nama lain jangka sorong antara lain Caliper, Vernier Caliper,mistar sorong, mistar ingsut, mistar geser dan skitmat.

Jangka sorong berfungsi untuk mengukur dimensi luar, dimensi dalam dan kedalamaman suatu benda. Jangka sorong  diciptakan menjelang abad XVI oleh seorang ahli matematika dan sains bernama Pierre Vernier di kota Oranan di Perancis, sehingga sering juga disebut dengan Vernier Caliper.

Ketelitian Jangka sorong (kemampuan terkecil dari jangka sorong dalam membaca ukuran) ada bermacam-macam, tergantung jenis satuan ukuran noniusnya. Ketelitian jangka sorong dalam mm yaitu 0,1 mm, 0,05 mm dan 0,02 mm sedangkan dalam inchi bisa berupa 1/128 inch atau 0,001 inch.

                Baca Juga : Ilmu Pengukuran

                                    Parameter Pemotongan Mesin Bubut

A. Jenis - jenis Jangka Sorong

1. Berdasarkan Bentuk Penunjuk (Indikator)

a. Jangka sorong manual (Vernier Caliper)

Jangka Sorong Manual

Jangka Sorong manual memiliki Skala Utama (SU) & Skala Nonius (SN) yang berbentuk garis- garis, sebelum pembacaan ukuran terlebih dahulu kita harus dapat menentukan tingkat ketelitian jangka sorong, dan dalam membaca ukuran dibutuhkan ketelitian dan ketepatan saat melihat garis-garis pada kedua skala tersebut.

b. Jangka Sorong Analog atau Jangka Sorong Jam Ukur ( Dial Caliper )

Jangka Sorong Jam Ukur

Jangka sorong jam ukur atau Dial caliper dilengkapi dengan jarum penunjuk yang terdapat pada skala nonius, sehingga memudahkan pengukur untuk melihat hasil pengukuran.

c. Jangka Sorong Digital (Digital Caliper)

Jangka Sorong Digital

Jangka sorong digital merupakan jenis jangka sorong yang paling mudah digunakan dibandingkan dengan jenis jangka sorong yang lain. Dengan tanpa melihat skala utama & nonius, hasil ukuran dapat langsung ditunjukkan pada layar. Namun hasil ukuran bisa keliru jika saat pengesetan / setting titik nol (zero) dari awal salah.Jangka sorong ini sangat cocok digunakan untuk mengukur benda  kerja produk massal.

2. Berdasarkan Penggunaan Khusus

a. Jangka Sorong Roda Gigi (Gear Tooth Vernier Calipers)

Gear Tooth Vernier Calipers

Jangka sorong ini digunakan untuk mengukur ketebalan gigi-gigi dari gear yang banyak digunakan pada alat-alat di dunia teknik.

b. Jangka Sorong Alur Dalam (Inside Groove caliper)

Inside Groove calipe

Jangka sorong ini memiliki bentuk rahang yang lebih panjang daripada rahang jangka sorong manual/biasa. Fungsi dari jangka sorong ini adalah untuk mengukur diameter dalam suatu tabung yang bentuknya bervariasi, seperti toples atau botol.

c. Jangka Sorong Jarak Pusat (Centerline Caliper)

Centerline Caliper

Jangka Sorong ini digunakan untuk mengukur jarak antar satu lubang dengan lubang lainnya atau jarak antara lubang dengan tepi suatu permukaan benda kerja

d. Jangka Sorong Cakram (Disc brake vernier calipers)

Disc brake vernier calipers

Digunakan untuk mengukur ketebalan suatu lempengan cakram logam misalkan untuk mengukur ketebalan piringan dari rem cakram.

e. Jangka Sorong Pipa (Tube Thickness Caliper)

Tube Thickness Caliper

Jangka sorong ini biasanya digunakan untuk mengukur ketebalan pipa atau tabung yang berdiameter kecil yang tiak bisa diukur denganjangka sorong biasa.

f. Jangka Sorong Ketinggian (Height Vernier Caliper)

Height Vernier Caliper

Jangka Sorong ini digunakan untuk mengukur ketinggian suatu benda secara lebih akurat dan detail. Biasanya jangka sorong ini berpasangan dengan Meja Perata.

B. Bagian-bagian Jangka Sorong

Bagian-bagian Jangka Sorong

1.Out Side Jaws berfungsi untuk mengukur dimensi luar suatu benda kerja.

2.Inside Jaws digunakan untuk mengukur dimensi dalam benda kerja, seperti lubang atau slot.

3.Depth Bar merupakan bagian dari caliper yang berfungsi untuk mengukur kedalaman benda kerja. Depth bar juga dapat digunakan untuk mengukur kedalaman alur pasak, undercut (groove), dll.

4.Skala utama (Main Scale) dalam mm

5.Skala utama (Main Scale) dalam Inchi

6.Skala nonius (Nonius Scale) dalam mm

7.Skala nonius (Nonius Scale) dalam Inchi

8.Penggerak dalam proses pengukuran (Slider)

9.Pengukur bidang bertingkat (Step Surface)

10.Batang utama, yang merupakan bagian dari caliper yang dipegang (Main beam ).

            Baca Juga : Jenis-jenis Mesin Frais

                               Mengenal Tool Basic AutoCAD 2D

C. Cara Membaca Jangka Sorong

Urutan menentukan nilai ukuran pembacaan Caliper Milimeter:

1.Tentukan Tingkat Ketelitian alat ukur caliper.

Dengan cara menghitung perbandingan antara satu bagian / ruas Skala Utama (SU) dengan jumlah bagian / ruas Skala Nonius (SN).

        Tingkat Ketelitian (TK) = 1 Bagian SU / Jumlah Bagian SN

2.Tentukan bagian atau ruas Skala Utama di sebelah kiri Nol Skala Nonius.

3.Tentukan garis Skala Nonius yang berimpit atau satu garis dengan garis Skala Utama, kemudian kalikan dengan TK.

4. Maka Nilai Ukuran = Nilai Skala Utama + Nilai Skala Nonius.

                        = Bagian SU + (Bagian SN dikalikan TK)


Contoh 1 pembacaan ukuran caliper milimeter ketelitian 0,1 mm

TK = 1 Bagian SU / Jumlah Bagian SN

TK = 1 mm / 10

TK = 0,1 mm

TK = Nilai 1 bagian dari Skala Nonius adalah 0,1 mm

Nilai Skala Utama   = Bagian Skala Utama di sebelah kiri Nol Skala Nonius

Nilai Skala Nonius  = Bagian Skala Nonius yang segaris dengan Skala Utama x TK

Nilai Ukuran = Nilai Skala Utama + Nilai Skala Nonius

        = Bagian SU + (Bagian SN dikalikan TK)

        = 57 + (5 x 0,1)

        = 57 + 0,5

        = 57,50 mm


Contoh 2 pembacaan ukuran caliper milimeter ketelitian 0,05 mm


TK = 1 Bagian SU / Jumlah Bagian SN

TK = 1 mm / 20

TK = 5 mm / 100

TK = 0,05 mm

TK = Nilai 1 bagian dari Skala Nonius adalah 0,05 mm

Nilai Skala Utama  = Bagian Skala Utama di sebelah kiri Nol Skala Nonius

Nilai Skala Nonius = Bagian Skala Nonius yang segaris dengan Skala Utama x TK

Nilai Ukuran = Nilai Skala Utama + Nilai Skala Nonius

        = Bagian SU + (Bagian SN dikalikan TK)

        = 46 + (8 x 0,05)

        = 46 + 0,40

                  = 46,40 mm


Contoh 3 pembacaan ukuran caliper inchi 


D. Prosedur Penggunaan Caliper.

1. Pegang caliper dengan benar, Ibu jari terletak pada slider atau Penggerak dan keempat jari yang lain pada batangnya.

2.Bersihkan kedua rahang caliper dengan sehelai kertas, dengan cara geser rahang hingga kertas terjepit, kemudian tarik kertas hingga lepas dari kedua rahang tanpa mengalami sobek.

3.Periksa kondisi himpitan rahang caliper dengan dihadapkan pada sumber cahaya. Pastikan tidak ada celah cahaya pada himpitan rahang caliper.

4.Pastikan kedudukan nol vernier (nonius) segaris dengan nol pada skala utama.

5.Sebelum melakukan pengukuran, rahang / jaw caliper harus dibuka lebih lebar atau lebih panjang dari ukuran benda kerja.

6.Tempatkan rahang tetap pada permukaan benda kerja pada pangkalnya, kemudian geser rahang yang lain dengan menggunakan slider menuju benda kerja dengan tekanan normal/ tekanan sewaktu memposisikan skala nol. Lihat hasil pengukuran dalam kedudukan segaris / parallel atau tegaklurus dengan skala alat ukur yang dibaca.

7.Bersihkan caliper dan letakkan kembali pada tempatnya.

E. Kesalahan Pengukuran Saat Menggunakan Caliper.

1.Jangan melepas benda kerja sewaktu rahang caliper masih menjepit, meskipun benda kerja kecil.

2.Jangan menggunakan ujung caliper untuk mengukur.

3.Jika pengukuran menggunakan pada bagian ujung hasil dari pengukuran akan menjadi lebih kecil dari ukuran yang sesungguhnya, disebabkan karena tekanan pengukuran dan posisi antara rahang gerak dan benda kerja tidak parallel.

4.Apabila mengukur benda kerja yang terpasang pada pencekam, pegang caliper dengan menggunakan kedua tangan.

Demikian artikel mengenai jangka sorong, semoga bermanfaat !