Selasa, 18 November 2025

PEMBUBUTAN ULIR

Pembubutan Ulir-Proses pembubutan ulir pada mesin bubut stanar pada dasarnya hanyalah alternatif apabila jenis ulir yang diperlukan tidak ada di pasaran atau jenis ulir yang dibuat hanya untukkeperluan khusus. Mesin bubut standar didesain tidak hanya untuk membuat ulir saja, sehingga saat membuat uir dengan mesin bubut standar memerlukan waktu yang lama, hasilnya kurang presisi dan harus memahami teknik pembubutannya.

Pembuatan ulir dengan jumlah yang banyak atau produksi massal pada umumnya dilakukan atau diproses dengan cara diantaranya diroll, dicetak, dipress atau diproses pemesinan dengan mesin yang didesain khusus digunakan umntuk membuat ulir sehingga hasilnya cepat dan presisi.

Pada artikel kali ini hanya akan membahas proses pembubutan ulir segitiga saja, karena ulir dengan bentuk yang lain (persegi, trapesium atau bulat ) pada prinsipnya sama saja, cuma berbeda pada bentuk pahatnya saja.

A. Teknik Pembubutan Ulir Segitiga

Proses pembubutan ulir dengan mesin bubut dapat dilakukan dengan tiga metode, yakni :

1. Pemotongan tegak lurus terhadap sumbu dengan eretan melintang (Menusuk)

Pemotongan tegak lurus

Pemotongan ulir dengan cara tegak lurus terhadap sumbu adalah proses pembubutan ulir yang pemakanannya dilakukan dengan cara posisi pahat ulir maju tegak lurus terhadap sumbu sehingga pahat bubut mendapatkan beban yang besar karena tiga sisi mata sayatnya melakukan pemotongan bersama-sama. 

Keuntungan : Proses lebih cepat, hakus dan mudah mengerjakannya.

Kerugian : Beban pahat lebih besar sehingga pahat cepat panas dan kemungkinan cepat tumpul juga besar.

Cara pembubutan ulir ini digunakan untuk membuat ulir yang memiliki kisar/gang kecil.

2. Pemotongan miring dengan menggeser eretan atas

Pemotongan Ulir Miring

Pembubutan ulir dengan cara ini adalah dengan memiringkan pahat setengah sudut ulir dengan memiringkan dudukan pada eretan atas.

Keuntungan : Beban pahat lebih kecil sehingga pahat tidak cepat rusak/panas.

Kekurangan : Proses lebih lama dan hasil lebih kasar 

Cara pembubutan ini digunakan untuk membuat ulir dengan kisar/gang sedang.

3.Pemotongan zig-zag

Pemotongan Zig-Zag

Pemotongan ulir dengan cara zig zag adalah proses pembubutan ulir dengan cara pemakanan bervariasi yaitu gabungan antara cara tegak lurus (menusuk ) dan miring dengan menggeser eretan atas. Jadi pada proses ini untuk mendapatkan kedalaman penguliran tidak hanya tegak lurus menggunakan eretan melintang saja melainkan juga divariasi dengan mengeser eretan atas sebagai dudukan pahat kekanan atau kekiri.

Keuntungan : Hasil pembubutan halus dan beban pahat ringan

Kekurangan : Proses lebih lama dan membutuhkan keterampilan khusus.

Cara pembubutan kombinasi ini dgunakan untuk membuat ulir dengan kisar/gang yang besar.

Ulir itu apa ?

B. Arah Pemotongan Ulir

Arah pemotongan ulir tergantung dari jenis ulir yang akan dibuat. Jika jenisnya ulir kanan, arah pemakanannya dimulai dari ujung kanan benda kerja dan juka ulir kiri maka pemakanan ulirnya dimulai dari awal pekerjaan ulir diujung kiri. Arah Pemotongan ulir dapat diatur pada tuas yang ada pada kepala tetap

Arah Pemotongan Ulir

C. Kedalaman Pemotongan Ulir dan Diameter Awal Benda Kerja

Kedalaman Pemakanan Ulir

Kedalaman Pemakanan ulir untuk jenis metris dan withworth dapat dilihat pada gambar tabel di bawah ini.

Tabel kedalaman pemakanan ulir

Sedangkan rumus untuk diameter awal benda kerja yang akan diulir adalah sebagai berikut :

Rumus D awal ulir

D. Proses Pemotongan Ulir Segitiga

Pemotongan ulir segitiga pada mesin bubut dapat menggunakan dua jenis pahat, yaitu pahat ulir mata potong taungan dan mata potong majemuk. 

Pahat Ulir Majemuk dan Tunggal
             Ingin tahu sejarah mesin Bubut ?

E. Langkah-langkah Pemotongan Ulir Segitiga

1. Persiapan Mesin

a. Cek kondisi mesin dan pastikan mesin siap digunakan

b. Aktifkan sumber listrik dari posisi OFF ke posisi ON

c. Atur besar putaran mesin dan arah pemakanan

d. Atur susunan roda gigi dalam kotak roda gigi (gear box) dan handel-handelnya sesuai dengan jenis dan kisar/gang roda gigi yamg akan dibuat berdasrkan tabel yang ada di mesin.

2. Pembubutan Ulir Segitiga

a.Siapkan benda kerja poros atau lubang dengan diameter yang sesuai dengan rumus baik untuk mur ataupun baut.

b. Pasang benda kerja pada ragum dan pada ujung sisinya topanglah dengan senter putar (jika benda kerja yang diulir berukuran panjang)

Pemasangan Benda Kerja

c. Lakukan pembubutan benda kerja dsampai dengan diameter yang sesuai untuk bakalan ulir luar maupun dalam

Pembubutan Awal
d. Pasang pahat ulir tegak lurus terhadap benda kerja dan setinggi senter, untuk posisi eretan atas sesuaikan dengan metode yang digunakan.
Pemasangan Pahat Ulir

e. Lakukan awal pembubutan ulir dengan kedalaman pemakanan secara bertahap,

Pemakanan awal ulir

Pada awal pemakanan lakukan pengecekan kisar ulir dengan mal ulir sebelum dilanjutkan penguliran yang lebih dalam, benda kerja boleh diwarnai supaya kisar mudah dicek. Jika kisar sudah sesuai pembubutan dilanjutkan sampai didapat kedalaman ulir sesuai ketentuan.

Pemeriksaan Kisar

f. Pada pembubutan ulir yang tidak menggunakan lonceng ulir, saat mengembalikan pahat pada posisi semula diperbolehkan dengan kecepatan putar yang lebih tinggi. hal ini dilakukan supaya prosesnya lebih cepat.

g. Pada pembubutan dengan lonceng ulir, pada saat mengembalikan pahat ke ujung benda kerja tuas mur belah boleh dibuka apabila ulir transportis dengan ulir yang dibuat satu sistem, misalkan sama-sama metris atau inchi dan kisar poros transportis merupakan kelipatan bulat dari kisar yang sedang dibuat.

h. Apabila kedalaman ulir sudah sesuai perhitungan, cek dahulu hasilnya dengan mal ulir (thread gauge ). jika sudah sesuai atau ulir sudah masuk, benda kerja boleh dilepas dari cekam, jika belum bisa dilakukan pemakanan "lamak" (diulang untuk kedalamn terakhir bertujuan membersihkan ulir dari bram atau seroihan logam lainnya) sampai didapat ukuran ulir yang sesuai atau pas dengan pasangannya (mur atau baudnya).

Thread Gauge

i. Apabila pengepasan ulir sudah standar sesuai ketentuan benda kerja boleh dilepaskan.

j. Bersihkan mesin, benda kerja dan tempat kerja serta kembalikan peralatan yang digunakan pada tempatnya semula.

Demikian materi tentang Membubut Ulir pada Mesin bubut. Semoga bermanfaat Salam Solidarity Forever !!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar