Rabu, 22 Juni 2022

Fungsi dan Pengertian Gambar Teknik

 GAMBAR TEKNIK 



        Gambar Teknik merupakan suatu kompetensi, suatu kemampuan atau kecakapan yang harus dimiliki oleh peserta didik SMK jurusan teknik, mahasiswa teknik ataupun orang-orang yang bercimpung di dunia teknik. Gambar teknik harus dikuasai oleh orang - orang yang berkecimpung di dunia teknik karena dalam dunia teknik untuk membuat, merakit atau membangun segala sesuatu harus berdasarkan atau harus ada gambarnya terlebih dahulu. Di dunia teknik tidak bisa membuat, merakit atau membangun sesuatu tanpa ada gambar tekniknya terlebih dahulu.

A. FUNGSI GAMBAR TEKNIK

        Seperti yang telah dikemukakan diatas bahwa kedudukan Gambar Teknik di  dunia teknik sangat penting. Dengan gambar teknik di harapkan orang-orang yang berkecimpung di dunia teknik mempunyai persamaan persepsi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan teknik, misalkan antara perencana, pelaksana dan konsumen. Hal ini sesuai dengan fungsi gambar teknik sebagai alat komunikasi teknik. Fungsi gambar teknik yaitu :

1. Gambar Teknik untuk Mewujudkan Ide dan Gagasan

Gambar sebagai ide/gagasan
        Bila kita mempunyai ide atau gagasan yang melintas dalam benak kita, misalkan kita mau membuat sebuah mesin yang digerakkan oleh angin. Sebagai orang teknik kita harus bisa menuangkan ide ide tersebut ke dalam gambar teknik, sehingga orang lain bisa memahami ide ide kita. Kalau cuma dengan tulisan atau kata-kata mungkin orang lain tidak akan paham dengan ide kita, tetapi dengan sebuah gambar teknik maka orang tersebut akan lebih paham mengenai ide kita. Jadi kita menuangkan ide - ide atau gagasan ke dalam gambar teknik supaya orang lain mudah untuk memahami ide kita tersebut.

2. Gambar sebagai Intruksi / Perintah Kerja

        

Pada sebuah industri misalkan industri logam dan mesin, akan ditemukan proses pembuatan suatu mesin atau komponen dari sebuah mesin. Seorang perancang akan membuat gambar kerja dimana gambar kerja tersebut akan dipakai oleh pelaksana (orang yang membuat komponen/mesin) sebagi dasar pembuatan suatu produk. Disini kedudukan gambar teknik adalah sebagai dasar kerja atau Intruksi Kerja, jadi nantinya pelaksana akan membuat benda kerja berdasarkan gambar kerja.

3. Gambar Teknik Sebagai Alat Komunikasi Teknik

        Jika sebuah benda kerja/komponen suatu mesin akan dibuat atau dipesan, pemesan harus menjelaskan bentuk-bentuk teknik, ukuran kerja, bahan , kualitas ataupun alat yang akan digunakan. Semua hal yang berkaitan dengan hal-hal teknis tersebut harus diungkapkan ke dalam gambar teknik yang standar, sehingga bagian pelaksana akan mempunyai persamaan persepsi dengan orang yang akan membuat / memesan benda kerja tersebut. Inilah fungsi gambar teknik sebagai alat Komunikasi teknik / bahasa teknik.

4. Gambar Teknik sebagai dasar Perakitan atau perawatan (Servis) 

        Dalam dunia teknik, kadang sebuah mesin komponennya tidak dibuat di satu tempat. Sehingga pada saat merakit (assembly) diperlukan sebuah alat sebagai patokan dalam merakit komponen tersebut, sehingga nanti dalam tata letak atau pemasangan komponen tidak terjadi masalah. Disini gambar teknik berfungi sebagai dasar untuk perakitan sebuah mesin, Gambar teknik dilengkapi dengan nomor komponen dan petunjuk perakitannya. Begitu juga dalam hal ini gambar sebagai dasar servis, dengan melihat gambar kerja seorang teknisi bisa menganalisa kerusakan disebelah mana dan bisa merakit kembali setelah membongkar mesin tersebut berdasarkan gambar teknik.

B. STANDAR GAMBAR TEKNIK

        Gambar teknik harus bisa dibaca dengan persepsi yang sama oleh orang-orang yang berkaitan dengan dunia teknik, misalkan perancang mesin, pelaksana (operator ) mesin, Mekanik atau bagian servis dan siswa atau mahasiswa teknik atau orang yang bekerja dilingkungan teknik. Hal tersebut supaya tidak terjadi kesalahpahaman dalam membaca gambar teknik. Untuk mengantisipasi hal tersebut maka gambar teknik perlu distandarkan. Standar tersebut merupakan suatu keseragaman atau ketentuan yang harus dipatuhi yang berfungsi untuk menghindari kesalahan dalam membaca gambar atau salah pengertian dalam komunikasi teknik.

        Standarisasi dapat dilakukan dalam lingkup perusahaan, antar perusahaan atau industri dalam negeri atau bahkan dalam industri Internasional atau dikenal dengan Standar Internasional atau disingkat SI. Contoh badan standar yang ada di negara-negara di dunia :

    1. Jepang : Japanese Industrial Standard (JIS)

    2. Belanda : Nederland Normalisatie Institute (NNI)

    3. Jerman : Deutsche Industrie Normen (DIN)

    4. Amerika : American National Standard Institute (ANSI)

    5. Indonesia : Standar Nasional Indonesia (SNI)

    6. Standar Internasional : International Standardization for Organization (ISO)

        Standar internasional bertujuan menyatukan pengertian teknik antarbangsa dengan jalan membuat standar internasional yang dikenal dengan ISO. dengan adanya ISO akan memudahkan perdagangan internasional, memudahkan komunikasi teknik antarbangsa, dan untuk negara-negara berkembang dapat menjadi petunjuk praktis pada persoalan khususnya di bidang teknik.

        Gambar teknik yang dipelajari di sekolah-sekolah teknik atau perguruan - perguruan teknik di Indonesia adalah Gambar Teknik yang berdasarkan ISO sehingga nantinya lulusan dari sekolah-sekolah atau perguruan - perguruan teknik di Indonesia bisa bekerja dan diterima oleh negara lain di Dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar